.png)
BERITA PENTING | Aceh Timur | 13 Desember 2025
ACEH TIMUR – Komitmen cepat Presiden RI Prabowo Subianto untuk membantu pemulihan Aceh Timur pasca-banjir telah terealisasi. Pemerintah Kabupaten Aceh Timur resmi menerima dana bantuan sebesar Rp 4 miliar yang dijanjikan dalam kunjungan kerja ke Banda Aceh pada 7 Desember 2025 lalu.
Realitas Janji: Rp 4 Miliar Masuk Rekening Daerah
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, mengonfirmasi bahwa dana tersebut telah masuk ke rekening kas daerah (Rekda) kabupaten. Dana ini akan menjadi pegangan penting bagi Pemkab Aceh Timur dalam percepatan penanganan korban dan pemulihan lingkungan.
Pemerintah pusat memberikan kebebasan penuh dalam penggunaan dana ini, dengan satu syarat utama: fokus untuk penanganan bencana. Ini menunjukkan kepercayaan pusat terhadap otonomi daerah dalam merespons krisis.
"Uang itu sudah masuk ke rekening daerah. Kami akan menggunakan seluruh dana tersebut untuk membeli kebutuhan korban banjir di Kabupaten Aceh Timur. Kami berterima kasih atas respon cepat pemerintah pusat," terang Al-Farlaky.
Dampak Ekstrem: 163 Ribu Jiwa Mengungsi
Banjir yang melanda Aceh Timur lebih awal, yakni sejak 22 November 2025, telah mengakibatkan krisis kemanusiaan yang mendalam. Data terbaru mencatat:
- Total 163.317 warga mengungsi di 718 titik pengungsian.
- Kerusakan rumah meliputi 1.493 unit rusak berat, 2.345 rusak sedang, dan 3.183 rusak ringan.
- Bencana ini juga merenggut nyawa 46 orang.
Baca Juga: Laporan Terbaru Penanganan Bencana
Melampaui Usulan: Keputusan Strategis Presiden
Jumlah dana Rp 4 miliar yang diterima Aceh Timur merupakan hasil keputusan akseleratif dari Presiden Prabowo. Sebelumnya, Mendagri RI Tito Karnavian melaporkan bahwa pemerintah daerah hanya membutuhkan dana pegangan sebesar Rp 2 miliar.
Namun, dalam rapat evaluasi, Presiden Prabowo menyetujui alokasi ganda, memberikan **Rp 4 miliar untuk setiap kabupaten/kota** dan Rp 20 miliar untuk pemerintah provinsi. Keputusan ini mencerminkan pemahaman akan besarnya biaya pemulihan pascabencana yang tidak bisa diatasi dengan dana terbatas.
Dalam kesempatan terpisah, Presiden sempat mengingatkan bahwa pemulihan adalah proses panjang, bukan keajaiban instan. "Saya tidak punya tongkat Nabi Musa," katanya, menekankan perlunya kesabaran dan kerja sama semua pihak dalam rehabilitasi.
.png)
.png)
.png&description=Dana Rp 4 Miliar Janji Presiden Prabowo Telah Diterima Aceh Timur untuk Penanganan Korban Banjir){kind=link}
0 Komentar